Ada banyak alasan mengapa banyak orang tertarik pada olahraga lari. Selain waktu yang fleksibel, olahraga lari tidak membutuhkan tempat atau peralatan khusus. Belakangan ini, olahraga lari semakin populer bahkan sampai menciptakan komunitas dan jaringan pertemanan.

Perlu diingat bahwa berlari juga memerlukan teknik yang benar dan pemanasan yang memadai untuk mencegah cedera.

Cedera yang Umum Dialami saat Olahraga Lari

Lari berlebihan, teknik lari yang salah, penggunaan sepatu atau pakaian yang salah bisa meningkatkan cedera saat berlari. Adapun beberapa cedera yang paling sering dialami dalam olahraga lari di antaranya:

Sindrom nyeri Patellofemoral

Sindrom nyeri Patellofemoral (PFPS) adalah nyeri di bagian depan lutut atau di sekitar tempurung lutut. Rasa sakitnya mengakibatkan kesulitan berlutut, naik tangga atau melakukan aktivitas sehari-hari.

Fraktur stres

Adanya retakan kecil di tulang yang menyebabkan rasa sakit dan ketidaknyamanan. Biasanya retakan kecil ini memengaruhi tulang kering dan kaki. Rasa nyerinya memburuk saat beraktivitas dan membaik dengan istirahat. Untuk itu, Anda perlu beristirahat total untuk mempercepat penyembuhan.

Shin splints

Shin splints adalah nyeri yang dirasakan di sepanjang tulang kering. Cedera ini umum dialami oleh pelari dan sebagian besar kasusnya bisa diobati dengan istirahat, kompres dingin, mengenakan alas kaki yang tepat dan memodifikasi olahraga untuk mencegah shin splints berulang.

Baca Juga: Olahraga Lari: Bagaimana Cara Pemula Agar Tidak Cedera?

Tendinopati Achilles

Tendinopati Achilles adalah kondisi menyakitkan yang memengaruhi tendon Achilles, yaitu yang melekatkan otot betis ke tulang tumit. Cedera ini dapat terjadi akibat lari berlebihan dan dapat diobati dengan obat pereda nyeri (NSAID), terapi fisik, menghindari aktivitas yang memperburuk kondisi serta beristirahat.

Otot tertarik

Otot tertarik adalah kondisi ketegangan otot yang disebabkan oleh kelelahan otot, kurang pemanasan, postur yang buruk, cedera dan kurangnya fleksibilitas. Anda mungkin merasakan rasa sakit, kekakuan, pembengkakan atau perubahan warna pada area yang tekena.

Untuk mengatasinya, Anda perlu beristirahat total, mengompres dengan es, kompres hangat atau mengonsumsi obat antiradang seperti ibuprofen.

Keseleo

Keseleo pada pergelangan kaki adalah salah satu cedera umum yang mungkin terjadi saat berlari. Keseleo terjadi ketika ligamen yang menopang pergelangan kaki meregang melebihi batas dan robek.

Keseleo biasanya ditandai dengan memar, pembengkakan, nyeri baik dalam kondisi istirahat maupun saat digunakan beraktivitas, terasa hangat dan lembut saat disentuh.

Baca Juga: Kesalahan Paling Umum yang Sering Dilakukan saat Menangani Cedera, Apa Saja?

Plantar Fascilitis

Plantas fasciitis adalah kondisi peradangan pada plantar fascia, yaitu jaringan tebal yang membentang dari tumit hingga jari kaki di bagian bawah kaki. Peradangan ini bisa terjadi ketika Anda tidak melakukan pemanasan dengan benar, lari dalam waktu yang terlalu lama, atau menggunakan sepatu yang tidak tepat saat berlari.

Peregangan secara teratur dapat membantu meredakan tekanan pada plantar fascia. Anda juga perlu beristirahat, mengompres bagian yang meradang dengan es, minum pereda nyeri seperti ibuprofen, menggunakan sepatu yang nyaman untuk berlari.

Untuk mengurangi semua risiko cedera di atas, Anda disarankan untuk melakukan pemanasan dengan benar, memilih sepatu lari yang nyaman, meningkatkan jarak atau durasi lari perlahan dan memilih area berlari yang aman. Periksakan diri ke dokter bila pengobatan di rumah tidak membantu mengatasi rasa sakit atau manfaatkan layanan konsultasi kesehatan dengan mengunduh aplikasi Ai Care melalui App Store atau Play Store.

Mau tahu informasi seputar penyakit lainnya? Cek di sini, ya!